Berlin - Setelah Amerika membekali tentaranya dengan smartphoneAndroid, kini giliran Rusia akan membuat tablet militer dengan sistem operasi besutan Google tersebut. Gadget yang diperkenalkan di Berlin, akhir Agustus lalu, dikembangkan oleh sebuah tim National Nuclear Research University di Moskow.Dikutip dari situs teknologi The Verge, Senin, 3 September 2012, tablet ini beroperasi dengan sistem operasi bertajuk RoMOS (Russian Mobile Operating System). Sistem operasi ini akan memiliki semua fungsi Android, namun tanpa fitur yang memungkinkan perangkat mengirim data ke Google, yang server-nya terdapat di Amerika Serikat. Disebutkan bahwa pejabat tinggi Rusia mengkhawatirkan risiko kebocoran data-data sensitif yang tersimpan dalam servermilik Google tersebut.
"Untuk alasan keamanan, kami juga tidak menyertakan Google Market dari perangkat ini," ujar Andrei Starikovsky, ilmuwan yang mempresentasikan produk ini di depan pemerintah Rusia. Sebagai gantinya, pengguna dapat mengunduh aplikasi dari market khusus RoMOS.
Tidak disebutkan spesifikasi lengkap dari tablet ini.
Akan terdapat dua model tablet RoMOS, yaitu tipe konsumen dan militer. Salah satu perbedaannya, untuk model militer akan dilengkapi dengan fitur anti-air dan tahan guncangan.
RoMOS akan dilempar ke pasar pada akhir tahun ini dengan harga 15 ribu rubles, atau sekitar Rp 4,4 juta. Meski begitu, Pusat Penelitian Sains sebagai pengembang produk ini menjelaskan bahwa klien utama mereka adalah pemerintah Rusia.
(Sumber: Tempo.co)
Related Post:
Widget by [ Iptek-4u ]
